Newest Post

Pidato Basa Jawa

| Jumat, 27 Maret 2015
Baca selengkapnya »


Assalamuallaikum Wr.Wb.

Ibu Sulistyowati selaku guru Basa Jawi Ingkang kula hormati,
Lan rencang-rencang sedaya ingkang kula tresnani.

Ing dalem wekdal Ingkang berbahagia niki, sumangga kula lan panjenengan sedaya ngaturaken raos syukur dumateng ngersanipun Allah SWT ingkang sampun maringi rahmat lan hidayah saengga kita sedaya saged kempal ing panggenan niki kanthi wilujeng.

Kula ting mriki bakal ngaturaken babakan Narkoba, ingkang kita mangertosi wekdal menika narkoba saben dinten dados berita tumanter, TV ,napa dene media masa utawi koran. Kita mangertosi bilih Narkoba menika dados awisan, tumraping negeri langkung-langkung agami. Awit sesinten ingkang ngonsumsi narkoba sanget kemawan tumindak ingkang ngrungakaken tiang sanes, lan ugi katah ingkang mlebet penjara amargi narkoba. Awit tiyang ingkang ngonsumsi narkoba,ical kesadaranipun lan gampil tumindak anarkis,mbegal,jambret,lan sanes-sanesipun. Narkoba ngrusak jasmani saha rohani.sak sintenipun tiyang ingkang ngonsumsi narkoba mboten artis,pejabat,tentara,pelajar, mboten sugih utawi miskin,pramila kanthi mekaten.Sumangga sareng-sareng kita sedaya tebihi narkoba,kita perangi narkoba, supados langkung-langkung dumateng generasi muda, minangka kusumaning bangsa. Ampun ngantos kita gampil kepincut barang ingkang haram menika, ingkang badhe mbeta kita dating tumindak nalisie, saking keutaman, saha kesusilaan. Muga-muga kula lan panjenengan sedaya kaliyan generasi muda mboten kepincut barang ingkang haram menika.

Cekap Semanten ingkang saged kula aturaken , mbok menawi wonten kelepatan atur utawi kiranging subasita, kula nyuwun pangapunten.

Nuwun , Matursuwun.

Wassalamuallaikum Wr.Wb.

Pidato Basa Jawa

Posted by : Unknown
Date :Jumat, 27 Maret 2015
With 0komentar

Kata Bijak Naruto

|
Baca selengkapnya »
 (Kata Bijak Uciha Obito)


(Kata Bijak Danzo Shimura)

 (Kata Bijak Uciha itachi)


(Kata Bijak Pain)

Kata Bijak Maito Guy)
 (Kata Bijak Jiraiya)

(Kata Bijak Minato Namikaze))
(Kata Bijak Uciha Itachi)

Kata Bijak Naruto

Posted by : Unknown
Date :
With 0komentar

Recount TEXT

| Kamis, 26 Maret 2015
Baca selengkapnya »


KOMPETISI PANJAT TEBING

       Saya adalah salah satu siswa yang suka petualangan. Hal ini terbukti waktu saya kecil saya sering diajak kakak laki laki saya mendaki gunung. Aku benar-benar suka mendaki, terutama ketika saya harus mencapai pegunungan tinggi. Meskipun saya belum mencapai puncak tertinggi, yaitu Jayawijaya di Papua, tapi saya memiliki gairah yang sangat kuat tentang hal itu. Dengan mendaki, saya merasa begitu tertantang dan juga membuat saya lebih sadar penciptaan betapa indahnya Tuhan Yang Maha Esa.
               
          Satu tahun yang lalu, saya berpartisipasi dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh sekolah Telematika Telkom Purwokerto ( STT Purwokerto ). Tapi, saya tidak mendaki gunung, saya hanya berkompetisi untuk melakukan panjat tebing. Siswa yang melakukannya di awal, maka akan menjadi pemenang. Kompetisi ini diikuti oleh banyak peserta; ada 50 peserta yang bergabung dan mereka berasal dari kota yang berbeda, teman-teman saya dari kota lain juga mengikuti kompetisi ini. salah satunya adalah Kukuh dia dari kota Purwokerto.


              Sebelum memulai kompetisi, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan oleh setiap siswa. Sebagai contoh, memeriksa peralatan, pemanasan, air minum, dan tentu saja menyelesaikan proses pendaftaran kepada panitia. Panitia juga menyiapkan beberapa obat-obatan, dokter, dan petugas keamanan khusus untuk panjat tebing.

              Kompetisi dimulai pada 07.30 dan aku satu-satunya siswa SMP yang ikut ambil bagian. Pada giliran saya, tidak ada hambatan utama di awal dan saya bisa mengatasinya dengan baik. Tapi ketika punggungan tinggi, aku punya beberapa kesulitan yang tidak dapat dibuat dengan cepat seperti sebelumnya. Bahkan, saya hampir jatuh karena saya ingin mencapai batu, tapi aku tidak bisa, jadi tangan kanan saya tergelincir. Untungnya, saya bisa bertahan dengan baik dan keseimbangan selamat ke atas. Itu adalah pengalaman yang luar biasa dan saya tidak akan pernah lupa. Saya sangat senang, meskipun nama saya tidak diumumkan sebagai salah satu pemenang.



A Rock Climbing Competition
        
         I was one of my family who love adventurous. This was evident when I was little I was often invited my brother climbing a mountain. I really like climb, especially when I had to reach high mountains. Although I have not reached the highest peak, ie Jayawijaya in Papua, but I had a very strong passion on it. By hiking, I felt so challenging and it made me more realized how beautiful the creation of God was.

                  One year ago, I participated in a competition organized by Telematics school Telkom Purwokerto (Purwokerto STT). But, I do not climb mountains, I only competed to do rock climbing. Students who do so in the beginning, it will be a winner. The competition was attended by many participants; there were 50 participants who join and they come from a different city, my friends from other cities also joined the competition. one of which is  Kukuh him from the city of Purwokerto.

                  Before starting the competition, there are some preparations to be made by each student. For example, checking equipment, streching, drinking water, and of course complete the registration process to the committee. The committee also prepared some medicines, doctors, and special security officer for rock climbing.

                  Competition begins at 7:30 and I was the only junior high school students who took part. In my turn, there are no major obstacles in the beginning and I can handle it well. But when a high ridge, I had some difficulties that can not be made quickly as before. In fact, I almost fell because I want to reach a rock, but I could not, so my right hand slipped. Fortunately, I was able to survive well and congratulations to the above balance. It was an amazing experience and I will never forget. I am very happy, even though my name was not announced as one of the winners. but I can only be grateful in the final.

Recount TEXT

Posted by : Unknown
Date :Kamis, 26 Maret 2015
With 0komentar

Patriot Olahraga

| Senin, 23 Maret 2015
Baca selengkapnya »

Juara bukanlah bawaan, melainkan sebuah proses panjang yang berisi pengorbanan dan kedisiplinan. Itulah salah satu yang bisa dipetik dari perjalanan seorang juara. Untuk menjadi juara seorang atlit harus mengorbankan banyak hal mulai dari tenaga, uang dan pikiran. Pengorbanan ini dianggap sebagai sebuah proses yang memang harus dilalui agar seseorang bisa menjadi juara dunia. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi jika seseorang ingin menjadi atlet.
pertama, seseorang harus mempunyai mimpi untuk meraih yang terbaik. Atlet yang baik sejak muda sudah menetapkan mimpinya untuk menjadi seorang juara dunia yang bisa membanggakan dirinya dan juga negaranya di kancah internasional. Impian menjadi juara ini tidak hanya sebatas imajinasi, tapi kemudian mampu mempengaruhi perilaku sehari-harinya. Atlet harus rela untuk berlatih dengan keras demi mengejar mimpi yang dia miliki tersebut. Hal ini dilakukan demi meraih mimpi yang diinginkan agar menjadi kenyataan.
Kedua, seorang calon juara dunia harus mampu mencintai olahraga yang dia geluti. Olahraga adalah pekerjaan yang membutuhkan ketekunan dan kerja keras. Hanya orang-orang yang mencintai pekerjaannya yang akan mampu mendapatkan hasil yang terbaik. Rasa Kecintaan ditambah dengan keinginan untuk mewujudkan mimpi yang membuat  menjadi sangat tekun berlatih.
Ketiga adalah menjadi seorang yang disiplin. Disiplin sangat diperlukan untuk mencapai apapun yang diinginkan, terlebih lagi dalam kasus seorang atlet. Kedisiplinan akan menentukan rajin atau tidak dalam berlatih. kedisiplinan memang ditanamkan sejak masih kanak-kanak, namun bukan berarti orang yang sudah remaja tidak mampu berdisiplin. Disini tips bahwa orang akan menjadi disiplin jika didorong oleh cita-cita dan keinginan yang kuat atas sesuatu. Kedisiplinannya lebih banyak dipengaruhi oleh cita-citanya untuk menjadi seorang juara dunia. Kedisiplinan juga diterapkan tidak hanya pada saat menjelang pertandingan, tapi juga pada kehidupan sehari-hari.
Kerja keras adalah menjadi syarat berikut yang harus dijalani oleh seorang yang bercita-cita menjadi juara. Tanpa kerja keras, mimpi hanya akan tinggal menjadi imajinasi. Kerja keras terwujud dalam proses berlatih.
Mental Toughness
Kekuatan mental juga menjadi bagian penting dalam proses menjadi juara dunia. Namun kekuatan mental ini diperoleh seiring dengan jam terbang. semakin banyak seseorang bertanding, maka akan semakin matang seseorang dalam menghadapi tekanan pertandingan. Atlet atlet dunia mencontohkan bahwa di awal-awal karirnya, biasanya masih sering gugup ketika akan menjalani pertandingan, namun setelah sekian lama, seorang atlet menjadi mampu mengontrol rasa gugupnya tersebut.
Fokus dan konsentrasi juga menjadi aspek penting untuk memenangkan pertandingan. Setiap orang tidak mungkin lepas dari masalah,  Banyak atlet yang tidak mampu membedakan masalah dari luar pertandingan dan masalah dalam pertandingan sehingga sering permainan menjadi terganggu karena masalah dari luar tadi mempengaruhi penampilannya di lapangan. Masalah keluarga, teman, pacar adalah beberapa contoh masalah yang berasal dari luar pertandingan.
Menjaga motivasi adalah hal penting lainnya. Motivasi yang ingin selalu menjadi juara  menjadi salah satu pendorong yang sangat kuat. Selain itu, para atlet muda untuk tetap menjaga level motivasi agar tetap tinggi. “Mungkin kehadiran orang-orang yang dicintai bisa menjadi salah satu motivator untuk tampil yang terbaik.”
Menjaga motivasi ini juga ternyata mampu mengatasi rasa takut. Motivasi untuk menunjukkan yang terbaik akan membuat seseorang tidak hanyut dalam rasa takut yang akhirnya memunculkan perasaan kalah sebelum bertanding. Selain itu jangan terlalu berpikiran tentang rasa kecewa. Rasa kecewa hanya akan mengganggu pikiran kita. “Saya memilih untuk berlatih lebih keras agar tampil lebih maksimal daripada menyesali keputusan yang sudah tidak bisa diganggu-gugat,” Kata seorang atlet tinju dunia .
Atlet muda tentang makna uang dan prestasi. ketika awal menjalani karir seorang atlet, dia harus sama sekali tidak berpikiran soal uang yang didapat, tapi selalu berpikiran untuk mencapai prestasi tertinggi. prestasi akan membawa seseorang mendapat penghargaan yang tinggi, termasuk dalam hal uang. Jika belum-belum yang dipikirkan adalah uang, maka ketika uang itu belum muncul maka seseorang tidak akan bisa bekerja keras.

Terakhir adalah kekuatan sebuah doa. Doa merupakan salah satu hal terpenting dalam sebuah kesuksesan seseorang, terutama doa seorang ibu kita sendiri. ibu merupakan sosok orang yang telah mendidik kita dari kecil hingga besar. dalam doa seorang ibu pasti terucap doa untuk anaknya agar bisa menjadi yang terbaik dan bisa membanggakan kedua orang tuanya. Jika kita ingin kemenangan dan keberhasilan dalam sebuah pertandingan mintalah doa kedua orang tua kita terlebih dahulu , terutama ibu. Doa seorang ibu merupakan jembatan keberhasilan kita untuk meraih kesuksesan. Dan janganlah engkau durhaka pada ibumu ,karna itu merupakan penghambat kita untuk meraih kesuksesan.
Banyak atlet berprestasi membuktikan bahwa dengan ketangguhan mental dan kesungguhan serta keinginan untuk selalu belajar bisa mencapai prestasi yang tertinggi. Sekali lagi, menjadi juara bukanlah faktor kebetulan dan bukan juga faktor bawaan, tapi merupakan sebuah proses panjang yang menyakitkan. Bagi atlet yang mampu menekan rasa sakit dan tetap teguh dengan cita-citanya maka dia akan mendapatkan hasil yang terbaik. Untuk para atlet muda, kira penting untuk kembali memikirkan apa yang mereka sudah lakukan. Jika memang ingin mendapatkan prestasi tertinggi, maka saran-saran yang ditulis diatas itu patut untuk dilakukan.

Patriot Olahraga

Posted by : Unknown
Date :Senin, 23 Maret 2015
With 0komentar
▲Top▲